Total Penonton Kertas

Senin, 17 September 2012

Kamu Tongkat

meski hanya sepenggal,
setidaknya ini bisa melegakanku
bukan kamu yang menyakitiku,
namun aku yang membiarkan hati ini masuk terlalu dalam
lalu kehilangan kendali hingga akhirnya terluka.

memang hanya sebaris kata yang pernah tercipta darimu.
tapi aku terlalu terpana.
hingga mata ini silau melihatnya.
sekali lagi kau tak bersalah.

mungkin aku hanya sebutir di matamu.
tak penting.
hanya untuk singgah sebentar lalu kembali ke tempatmu.
tapi bagiku kamu tongkat.
penunjuk arahku.
penegak langkah kakiku.

kini, aku tesesat dan tak tahu arah jalan pulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar