Apa Aku yang Harus Pergi?

hei kumbang,
perkenalkan, aku bunga yang berhasil kau taklukkan
bunga yang sempat hampir layu
lantaran panas menerpa

sejak kamu datang,
bunga ini selalu mekar
setiap waktu,
selalu saja bisa kau sejukkan hatinya

namun di balik rona cerahnya
dia tertunduk lesu
dan kadang menangis

dia tersadar
di bagian lain, kau menyimpan kotak
yang sudah hampir penuh terisi bahagia

kotak itu jadi satu hal yang indah
bagi dia yang masih menyimpan rasa
di pelabuhanmu sebelumnya

aku mengerti itu

aku tak pernah bermimpi
menjadi satu titik
di antara rangkaian garis yang sudah terukir

aku tak pernah bermimpi
memutuskan tali yang sudah erat

apa aku yang harus pergi?
agar tidak ada dua jiwa yang terluka
agar kalian tetap memupuk rasa yang tlah tertanam
sebagai dua jiwa yang saling menemani

cukup air mataku saja yang menetes
toh aku sekedar bunga
yang memang akan layu terkikis masa

apa aku yang harus pergi?

#17tahun

17 tahun memang bukan waktu yang singkat
dan rupanya sudah 17 tahun berlalu dalam hidup
tanpa ada sesosok bapak

dari 17 tahun ini,
kamu bisa belajar menghargai banyak hal

belajar menghargai sesuatu yang masih ada
karena sesuatu yang ada itu suatu saat akan tiada
sama seperti bapak

belajar menghargai sosok wanita yang melahirkanmu
mungkin ketika kedua orangtuamu masih ada
rasa penghargaanmu terhadap ibu takkan sebesar ini

belajar menghargai waktu
karena waktu yang telah berjalan
takkan pernah bisa diputar kembali

belajar menghargai diri sendiri
agar dapat berpijak tegak di atas kaki sendiri
dan tetap bertahan meski kadang merasa rapuh

Bapak, sudah 17 tahun berlalu
aku tetap dan masih akan sayang bapak
mengenang bapak meski hanya sedikit sisa kenangan yang tersimpan

thanks for your love to me

your little girl