Total Penonton Kertas

Senin, 05 November 2012

Surat Ke Surga

Teruntuk Bapak tercinta.
Bapak, aku disini sedang mengingatmu. Aku selalu mengenangmu, mengenang kita yang pernah bersama.
Bapak, tanggal 23 Oktober kemarin aku resmi jadi sarjana. Yah, sarjana Bapak. Anak bungsumu ini sudah bergelar sarjana psikologi. Gelar ini kudapat atas kemudahan Allah, juga berkat doa dari orang-orang di dekatku.
Bapak, nama Bapak saat tasyakuran wisuda fakultas kemarin disebut. Bahwa aku adalah putri dari keluarga Bapak Munadjat (alm.). Senang rasanya mendengar nama Bapak disebut, tapi sedih pula. Sedih karena Bapak tak hadir disisiku, tak bisa menggenggam tangan anak perempuannya naik ke panggung untuk menerima transkrip. Aku iri melihat wisudawan yang lain hadir dengan orangtua yang lengkap, yang bangga mengantar anaknya. Namun sudah ada Ibu dan Mas juga cukup kok. Mereka terlihat sangat bangga. Aku sayang kalian.
Mengingat kata salah satu temanku, "he surely watching and being proud of you". He adalah Bapak.
Aku tahu Bapak selalu ada disini, di dalam hatiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar